The Mercys - Adinda sayang

Posted on | Sunday, November 30, 2014 | No Comments

 Kain bersulam tenunan Deli
Pandai bersulam pandai menari
Adik bermuram abang pun sedih
Engkau tersenyum abang bernyanyi
Hanya dikau penghibur hati

Suara gendang bertalu-talu
Elok berdendang lagu Melayu
Pantun Melayu
Abangnya sayang adik pun tahu
Cintanya abang jangan kau ragu
Banyak masa tak akan rayu

Oh.. tanyalah bintang
Tanyalah bulan akan kau tahu
Oh.. siang dan malam
S’lalu terbayang wajahmu seorang
Oh.. rasa hati ingin dekat denganmu sayang
Oh, oh, oh Adinda sayang

Kainlah batik dari Semarang
Sungguh serasi dengan selendang
Kain selendang sungguhlah cantik
Adikku sayang, tak puas-puas abang memandang
Usah makan pun abang kenyang

Oh.. tanyalah bintang
Tanyalah bulan akan kau tahu
Oh.. siang dan malam
S’lalu terbayang wajahmu seorang
Oh.. rasa hati ingin dekat denganmu sayang
Oh, oh, oh Adinda sayang

Rita Effendi - Saling setia

Posted on | Wednesday, November 26, 2014 | No Comments


Kasih.., jangan kau ragukan
Tataplah kedua mataku
Bimbang hati ini yang mudah terayun
Berlabuhlah kini disisimu..

Kasih.., usah kau gelisah
Gapai jemari tanganku
Resah jiwa ini penuh tanda tanya
Berdamailah sudah disampingmu

Tak mungkin cinta kita terkikis
Bila kita berdua saling menjaga
Sayangku tak akan hati kita terbelah
Selama kita berdua saling setia
Oh kasih..

Kasih.., perlukah bertanya
Rangkul lah, peluklah diriku
Seribu warna impian yang hampir memudar
Bersemilah kini bersama dirimu

Tak mungkin cinta kita terkikis
Bila kita berdua saling menjaga
Sayangku tak akan hati kita terbelah
Selama kita berdua saling setia
Kasih.. cinta kita kan selalu
Abadi selama kita saling cinta saling setia

Oh tak mungkin cinta kita terkikis
Bila kita berdua saling menjaga
Oo tak akan hati kita terbelah
Selama kita berdua saling setia

Ebiet G Ade - Apakah ada bedanya

Posted on | Saturday, November 22, 2014 | No Comments

 Apakah ada bedanya
Hanya diam menunggu
Dengan memburu bayang-bayang
Sama-sama kosong

Ku coba tuang ke dalam kanvas
Dengan garis dan warna warni
Yang ku rindu

Apakah ada bedanya
Bila mata terpejam
Pikiran jauh mengembara
Menembus batas langit

Cintamu telah membakar jiwaku
Harum aroma tubuhmu
Menyumbat kepala dan pikiranku

Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung terbakar kegetiran

Cinta yang ku beri sepenuh hatiku
Entah yang ku terima aku tak peduli
Aku tak peduli
Aku tak peduli

Apakah ada bedanya
Ketika kita bertemu
Dengan saat kita berpisah
Sama-sama nikmat

Tinggal bagaimana kita menghayati
Di belahan jiwa yang mana kiat sembunyikan
Dada yang terluka duka yang tersayat
Rasa yang terluka

Gombloh - Apel

Posted on | Sunday, November 16, 2014 | No Comments



apel pertama kali aku malu-malu
apel kedua kali ku pasang strategi
ku pegang tanganmu sambil ku bercerita
huu melambung anganku

apel di lain hari ku makin berani
apel di malam itu ku coba merayu
andaikan dirimu memperbolehkan aku
huu ku cium pipimu

engkau memandangku dan seakan tak percaya ooo
kau tertawa lirih berdiri sambil berkata
aku sudah gila

andaikan dirimu memperbolehkan aku
huu ku cium pipimu (hey)

engkau memandangku dan seakan tak percaya ooo
kau tertawa lirih berdiri sambil berkata
aku sudah gila

aduh mau pingsan aku, dimana mukaku
aduh mimpi apa aku, engkau kan begitu
dengan muka lesu ku pulang ke rumahku
huu sialnya diriku, huu tololnya diriku
huu gagalnya cintaku, huu sialnya diriku

Ria Angelina - Elegi rinduku

Posted on | Friday, November 14, 2014 | No Comments

 Yang.., selamat bermimpi
Ku ucapkan untukmu dari sini
Yang.., sebelum terlena
Ukirlah namaku di relung hatimu

Yang.., cepatlah kau datang
Pintu mimpiku terbuka untukmu
Bawalah daku dalam mimpiku
Seperti ku lihat disini
Di mataku hanya ada kamu

Bermimpilah, bermimpi kita
Bagai ratu dan raja sehari
Bermimpilah, bermimpi kita
Tentang pulau Bali yang indah

Tempat yang kita janjikan pergi berbulan madu
Bunga-bunga kintamani menunggu

Yang.., selamat bermimpi
Ku ucapkan untukmu dari sini
Yang.., sebelum terlena
Ukirlah namaku di relung hatimu

Yang.., cepatlah kau datang
Pintu mimpiku terbuka untukmu
Bawalah daku dalam mimpiku
Seperti ku lihat disini
Di mataku hanya ada kamu

Bermimpilah, bermimpi kita
Bagai ratu dan raja sehari
Bermimpilah, bermimpi kita
Tentang pulau Bali yang indah

Tempat yang kita janjikan pergi berbulan madu
Bunga-bunga kintamani menunggu
Bunga-bunga kintamani menunggu

Said Effendi - Lagu rindu

No Comments

 Halus mulus suaramu
Bagai bulu perindu
Nyaring gesing di telinga
Bangkit rasa

Bagai angin mendesir
Sayup-sayup meniup
Terdengarlah suaramu
Lagu rindu

Ingin kunyanyikan
Sebagai lagu kenangan
Keindahan suaramu memilukan
Menawan hati sora

Ingin ku berhadapan
Dengan dikau pujaan
Angan  slalu bertanya
Siapa tuan

Ingin kunyanyikan
Sebagai lagu kenangan
Keindahan suaramu memilukan
Menawan hati sora

Ingin ku berhadapan
Dengan dikau pujaan
Angan slalu bertanya
Siapa tuan, siapa tuan
Siapa tuan, siapa tuan...

Nia Daniaty - Surat nikah

Posted on | Thursday, November 13, 2014 | No Comments

Engkau tahu dihatiku semenjak dulu
Satu nama yang kurindu bukan dirimu
Dia yang disana telah mengikat cintaku
Erat bersatu dalam janji dalam cinta
Dalam suka takkan berpisah

Engkaupun tahu dihati bukan namamu
Satu nama yang kau rindu bukan diriku
Dia yang disana telah mengikat cintaku
Sedangkan kita belum pernah ada rasa
saling cinta sedikit jua

Untuk apa engkau ucapkan
Akad nikah bila hati terpaksa
Untuk apa engkau ucapkan
Kata iya bila hati bilang tidak

Apalah artinya sekamar berdua
Bila tidur ranjang kita selalu terpisah
Apalah artinya selembar surat nikah
Bila hati kita tak pernah saling cinta

Ratih Purwasih - Ingatkah kau padaku

Posted on | Tuesday, November 11, 2014 | No Comments

Yang, hujan turun lagi
Di bawah payung hitam ku berlindung
Yang, ingatkah kau padaku
Di jalan ini dulu kita berdua
Basah tubuh ini, basah rambut ini
Kau hapus dengan sapu tanganmu
Yang, rindukah kau padaku
Tak inginkah kau duduk di sampingku
Kita bercerita tentang laut biru
Disana harapan dan impian
Benci benci benci tapi rindu jua
Memandang wajah dan senyummu sayang
Rindu rindu rindu tapi benci jua
Bila ingat kau sakiti hatiku
Antara benci dan rindu disini
Membuat mataku menangis
Yang, pernahkah kau bermimpi
Kita bersatu bagai dulu lagi
Tak pernah bersedih, tak pernah menangis
Seperti saat rindu begini

[Spoken :]
“Yang, hujan turun lagi
Ketika ku lewati jalan ini
Aku ingat engkau yang,
Basah tubuhmu, basah rambutmu
Ku hapus dengan sapu tanganku
Yang, akupun rindu padamu,
Akupun ingin duduk disampingmu.
Kita bercerita tentang laut biru,
Tentang langit biru,
Disana tumpuan dan harapan”
Benci benci benci tapi rindu jua
Memandang wajah dan senyummu sayang
Rindu rindu rindu tapi benci jua
Bila ingat kau sakiti hatiku
Antara benci dan rindu disini
Membuat mataku menangis
Yang, pernahkah kau bermimpi
Kita bersatu bagai dulu lagi
Tak pernah bersedih, tak pernah menangis
Seperti saat rindu begini
Tak pernah bersedih, tak pernah menangis
Seperti saat rindu begini

Rinto Harahap - Kota kenangan

Posted on | Thursday, November 6, 2014 | No Comments

 Sepuluh tahun..
Sepuluh tahun telah ku tinggalkan
Namun tak pernah
Sedetik jua aku lupakan

Tempatku bermain tempat bercanda
Tempatku bercinta
Takkan ku lupa
Walaupun kini jauhlah di mata

Walaupun jauh walaupun jauh
Dekatlah di hati
Kota kenangan yang takkan mungkin
Aku lupakan

Tempatku bermanja
Dalam buaian ibunda sayang
Tempat yang indah
Tanah pusaka sanak dan saudara

Nantikanlah aku akan kembali
Kota kenangan tempatku dilahirkan

Sepuluh tahun..
Sepuluh tahun telah ku tinggalkan
Namun tak pernah
Sedetik jua aku lupakan

Tempatku bermain tempat bercanda
Tempatku bercinta
Takkan ku lupa
Walaupun kini jauhlah di mata

Nantikanlah aku akan kembali
Kota kenangan tempatku dilahirkan

Walaupun jauh walaupun jauh
Dekatlah di hati
Kota kenangan yang takkan mungkin
Aku lupakan

Endang S Taurina - Api asmara

Posted on | Tuesday, November 4, 2014 | No Comments

 Asmara yang selalu ada
Sampaikan daku pada titik yang mulia
Hapus hapuskanlah kenangan yang pernah menyiksa
Jiwaku kecewa dulu dulu dulu

Kekasihku yang baru
Oh nyatakanlah kata cintamu itu
Supaya takkan terulang lagi tipuan asmara
Yang pernah ku alami dulu dulu dulu dulu..

Masa lalu masa sedih
Masa kini berganti berseri

Kekasihku yang baru
Oh nyatakanlah kata cintamu itu
Supaya takkan terulang lagi tipuan asmara
Yang pernah ku alami dulu dulu dulu dulu..

Asmara yang selalu ada
Sampaikan daku pada titik yang mulia
Hapus hapuskanlah kenangan yang pernah menyiksa
Jiwaku kecewa dulu dulu dulu

Kekasihku yang baru
Oh nyatakanlah kata cintamu itu
Supaya takkan terulang lagi tipuan asmara
Yang pernah ku alami dulu dulu dulu dulu..

Masa lalu masa sedih
Masa kini berganti berseri

Kekasihku yang baru
Oh nyatakanlah kata cintamu itu
Supaya takkan terulang lagi tipuan asmara
Yang pernah ku alami dulu dulu dulu dulu..

Popular Posts